First After Years

Di dalam hilai tawa

Kesepian menyerbu

Aku bagai tiada di situ

Jasadku terpaku diam membisu

Melihat engkau dari jauh

senyummu, tawamu, walau bukan untuk aku

Terasa luruh seluruh jiwaku

Diam di dalam hingar terusik sebenarnya hati ini, gundah tak menentu

Menerima hakikat dirimu terlalu jauh untuk ku gapai

Bukan semudah kasihku terpaut padamu

Tersiat.. Tercarik

Daku pasrah, itu sahaja yang aku mampu

Tidak layak diriku ini untuk terus melangkah mendekati kamu walau setapak

Jurang antara kita tak mungkin bagiku untuk dicampak ke tepi

Pedih lagi hati ini

Bukan tidak mahu mengejar

Tapi sedar aku bakal tersungkur di hadapan

Lebih baik mengelak luka dari dibiar jiwa merana

Pengecut.. mungkin ya

tapi apa gunanya menjadi wirawati jikalau hatiku bakal mati

Kulepaskan dia pergi jauh dari mimpi

Aku yakin, kebahagiaan itu akan kutemui suatu hari nanti

by,

Dayana AJ.

*this is the first after years since i stopped writing love. but this is just come across my mind when i saw him. Him, my existence is non important. He even do not know my full name i think. But it is better to be like that because i'm just gonna watch him from the back. Our gap is just too big. when i think it back, I don't deserve to hold him by my side. Secretly admiring you is just the best way :')

i don't even know if this is what we call love.